Yesus bersabda, “dimana dua atau lebih orang berkumpul dalam namaKu, Aku hadir”. Kehidupan jemaat sejak awal ditandai dengan perjumpaan dan perkumpulan dalam suatu peribadatan. Maka salah datu dimensi hidup menggereja adalah peribadatan, yang dalam bahasa Yunani-nya disebut “Liturgia”. Kata ini berasal dari dua kata “litos” yang artinya umat, jemaat dan “ergon” yang berarti pekerjaan. Maka kata ini berarti karya umat. Peribadatan adalah usaha manusia untuk memuliakan Allah melalui Imam yang menjadi perantara mereka. Maka dalam liturgi, umat Allah harus aktif, karena merekalah yang mempunyai “gawai” ini.
Bidang Liturgia mengusahakan agar perayaan peribadatan kita benar-benar melibatkan sebanyak mungkin orang. Pilihan-pilihan lagu, musik, dan bentuk kegiatannya sedapat mungkin ditentukan dengan memperhitungkan kemampuan umat.