“Pergilah ke seluruh dunia… ajarlah segala bangsa…” Selama hidupNya, Yesus mengajar banyak orang bahkan dengan penuh kuasa tidak seperti pengajar bangsa Yahudi. Ajaran Yesus menarik perhatian banyak orang karena berkenaan dengan sesuatu yang “baru”, tetapi Ia juga menyampaikannya dengan gaya dan cara yang mudah sekali ditangkap oleh orang-orang yang sederhana: bahasanya lugas dan kadang disertai dengan perumpamaan. Tujuan ajaran Yesus ialah agar orang mengenali Allah, KerajaanNya dan kehadiranNya di tengah-tengah mereka. Pengenalan ini dimaksudkan agar pendengarnya mengerti, mencintai dan menjadikan miliknya sehingga menggerakkan mereka untuk bertindak secara baru. Anggur baru harus ditaruhkan dalam kantong yang baru.
Dimensi hidup menggereja, Pewartaan (Kerygma) adalah usaha Gereja untuk mengajar mereka yang belum mengenal Kristus sampai pada akhirnya mereka berani mengambil keputusan untuk mengikuti Kristus. Namun pengajaran ini juga diberikan kepada mereka yang telah mengenal Kristus agar pengenalan mereka menjadi makin mendalam, sehingga sekalipun dalam tekanan seperti apa pun orang akan tetap mengimani Kristus. Sekalipun orang-orang yang lain pergi meninggalkan Dia, orang kristiani berani menjawab “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Engkaulah Mesias”.
Maka dalam Bidang Pewartaan ini ada seksi katekese, seksi kerasulan Kitab Suci, seksi pembaptisan, panitia-panitia untuk Bulan Kitab Suci, Aksi Puasa Pembangunan, dsb.