Senin Pekan Biasa V
February 11, 2020
1Raj 8:1-7.9-13
Mazmur : Mzm 132:6-7.8-10
Injil : Mrk 6:53-56
Allah diidentikkan dengan terang benderang; maka Ia menamakan diri Terang. Rumah yang dikuduskan untuk Allah pun dipenuhi dengan cahaya-cahaya generlapan. Maka kegelapan pun akhirnya diidentikkan dengan setan, lawannya; sehingga rumah Allah yang gelap pun seringkali menakutkan.
Hari ini Salomo menyadarkan kita akan realitas Allah. Memang Dia adalah Terang, tetapi tidak untuk berada dalam cahaya terang benderang. Cahaya ini harus bekerja, cahaya ini harus mempunyai pengaruh seperti hakekat dari Allah sendiri. Maka kata Salomo “Tuhan telah menetapkan matahari di langit,
tetapi Ia memutuskan untuk diam dalam kekelaman.“
Kata-kata ini mengingatkan perutusan Yesus, “Sabda telah menjadi manusia dan tinggal diantara kita”; “biarlah gandum tumbuh bersama ilalang”; “bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit”, dsb.
Kita pun dipanggil secara sama: tinggal di tengah-tengah kegelapan dunia. Sejauh manakah cahaya kita bisa menerangi mereka?