Senin Paska II-A

April 24, 2020

Kisah Para Rasul 4: 23-31; Yohanes 3: 1-8

Seseorang bertanya apa tanda seseorang itu dipenuhi Roh Kudus? Apakah orang yang berbahasa Roh itu dipenuhi dengan Roh Kudus? Bagaimana kalau seseorang tidak bisa berbahasa Roh, padahal ia ditahbiskan, dicurahi Roh Kudus secara penuh baik dalam sakramen Khrisma maupun imamat? Bisa jadi orang menjadikan bahasa Roh sebagai salah satu tanda. Tetapi Roh Kudus tidak bisa dibatasi dengan ini, dengan itu. Kita tidak bisa membatasi Roh Kudus dengan ini, dengan itu. Ia mengatasi segala sesuatu.

Untuk melihat seseorang dipenuhi Roh Kudus adalah kasih Allah. Orang yang dipenuhi dengan kasih Allah ini, ia akan mampu memberikan kasih yang ia rasakan itu kepada orang-orang yang ada di dekatnya. Inilah yang dilakukan oleh para murid. Mereka meminta Roh Kudus, dan ketika Roh Kudus dicurahkan atas mereka, mereka mulai mewartakan kabar gembira kepada orang-orang di sekitarnya.

Marilah kita memohon Rahmat Roh Kudus, Rahmat Kasih, supaya kita dimampukan untuk mengasihi orang-orang yang ada di sekitar kita.