Selasa Prapaska IV
March 25, 2020
Yehezkiel 47: 1-9.12; Yohanes 5: 1-16
Bacaan-bacaan hari ini berbicara tentang air, yang mengajak kita untuk mengingat dan mengenangkan air yang pernah kita terima dalam pembaptisan, yang juga akan menjadi salah satu peristiwa dalam Paska nanti. Yehezkiel dibawa untuk mengalami air yang mengalir dari Bait Allah akan menjadi berlimpah-limpah, sumbernya besar, “megung” sampai membentuk sungai; bukan hanya itu, air ini memberi kehidupan terhadap binatang-binatang yang ada di dalamnya, tumbuhan yang ada di kanan kirinya, bahkan laut yang asin pun bisa menjadi tawar.
Kiranya keyakinan bahwa air dari Bait Allah memiliki daya kehidupan inilah yang membuat orang-orang sakit Yahudi berkerumun di seputar kolam Betesda. Mereka ingin memperoleh daya penyembuhannya lewat goyangan pertama air kolam itu. Keyakinan ini menyiksa orang yang sudah 38 tahun menunggu di situ untuk mendapatkan kesempatan pertama. Tetapi ia selalu kalah.
Yesus datang dengan membawa sesuatu yang mengejutkan: “Maukah engkau sembuh?” Tentu maksudnya sembuh dengan cara lain dan bukan dengan air kolam; sembuh bukan karena air kolam itu, tetapi karena perintah (kuasa) seorang Pribadi. Ia mengalihkan atau lebih tepatnya meluruskan anggapan dan keyakinan orang sakit ini: bukan air yang menyembuhkan, tetapi dari siapa air itu mengalir. Dan inilah yang pada akhirnya dikenali oleh orang sakit ini: “Orang yang telah menyembuhkan aku, dia yang mengatakan kepadaku: Angkatlah tilammu dan berjalanlah!” dan akhirnya ia sendiri bertemu secara pribadi dengan Yesus dan mengenaliNya… “Orang itu keluar, lalu menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia” (dan bukan air kolam).
Kita telah menerima air pembaptisan yang memiliki daya kehidupan. Tetapi harap disadari bahwa bukan air itu yang menghidupkan, tetapi sumber dari air itu, yaitu iman kita akan Allah, akan Kristus dan akan Roh Kudus, itulah yang menghidupkan. Maka mari kita menjalin relasi dan mengikatkan dan menyatukan diri kita pada pokok kehidupan ini.