Selasa Pekan Biasa II

January 21, 2020

1Sam 16:1-13
Mazmur : Mzm 89:20.21-22.27-28
Injil : Mrk 2:23-28

Apa yang menjadi pusat, fokus perhatian kita dalam hidup kita saat ini? Mungkin ada yang sedang konsentrasi pada pendidikan, penyelesaian skripsi atau siap-siap untuk Ujian Akhir. Mungkin sedang memusatkan perhatian pada karier, usaha yang dirintis dan sedang digeluti. Mungkin sedang menaruh perhatian utama ke perasaan yang sedang berkecamuk. Kalau hal ini terjadi, alihkanlah pusat dan fokus Anda pada Pribadi Yesus.

Yesus menegur orang-orang Farisi, “Hari Sabat diadakan untuk manusia
dan bukan manusia untuk hari Sabat,
jadi Anak Manusia adalah Tuhan, juga atas hari Sabat.” Selama ini mereka memfokuskan diri pada (pelaksanaan) hukum Sabat. Akibatnya tindakan kecil murid-murid Yesus menjadi persoalan besar. Energi besar mereka diarahkan untuk hal kecil. Yesus mengajak mereka untuk mengalihkan perhatian fokus dan pusat hidup mereka ke DiriNya, PribadiNya, “Jadi Anak Manusia adalah Tuhan, juga atas hari Sabat”.

Samuel pun mengawali perutusannya dengan menggunakan kriteria manusiawi (anak yang gagah, parasnya tampan, dsb). Ia diingatkan oleh Allah agar ia mengalihkan perhatian dengan menggunakan kriteria Allah. Sebagai akibatnya, Samuel memiliki kepekaan yang luar biasa. Ia mampu melihat apa yang tidak dikehendaki Allah dan mengenali apa yang diinginkan Allah.

Mari kita memusatkan fokus dan perhatian hanya kepada Allah saja dan kita akan dikaruniai kemampuan dan kepekaan untuk selalu mengerti kehendak Allah.