Selasa Pekan Biasa V

February 12, 2020

  1. 1Raj 8:22-23.27-30
    Mazmur : Mzm 84:3.4.5.10.11
    Injil : Mrk 7:1-13

Ketika seseorang mendirikan bangunan untuk didiami, sadar atau tidak orang menginginkan agar orang tinggal dan menetap di sana. Pengertian ini bisa berkembang ke gagasan orang membelenggu agar orang hanya tinggal di situ. Salomo nampaknya berada pada posisi kegundahan seperti itu ketika membangunkan Bait Kenisah untuk Allah, “Benarkah Allah hendak diam di atas bumi?”. Ia tidak merasa yakin akan hal itu karena Allah lebih agung daripada sekedar Bait Allah.

Salomo akhirnya menemukan kerinduan terdalam manusia, yang juga adalah kerinduan kita: penyertaan Allah yang tiada henti; kapanpun manusia berseru, Allah selalu di sana. “Kiranya siang dan malam mata-Mu terbuka terhadap rumah ini, terhadap tempat yang tentangnya Kaukatakan: ‘Nama-Ku akan tinggal di sana’.”

Kegembiraan dan kesusahan kita datangnya setiap saat. Baik dalam suka gembira maupun duka nestapa, kita selalu memerlukan Tuhan. Salomo menyadarkan kita bahwa Allah bisa kita temui, hubungi kapan pun.