Sabtu Sesudah Penampakan Tuhan
January 11, 2020
1 Yohanes 5: 14-21; Yohanes 3: 22-30
Harus diakui bahwa kesadaran umat awam untuk melaksanakan tugas sebagai pewarta Injil, makin meningkat. Mereka mengambil bagian dalam posisi struktural pelayanan Gereja maupun pelayanan-pelayanan kelompok atau komunitas gerejani. Hal ini memberi peluang kepada Gereja untuk membekali mereka dengan spiritualitas kristaiani yang benar. Mengapa?
Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia memiliki keinginan untuk mewujudkan diri, sehingga juga tidak menutup kemungkinan bahwa pelayanan atau pewartaan Injil ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan psikologis mereka. Hal ini nampak dari kehausan akan applause, terima kasih (kalau tidak ada yang mengagumi atau berterima kasih, merasa sakit hati); lebih mengutamakan foto dan mengupload di media sosial untuk mendapatkan response/komentar dan meminta “like”; menikmati dan mempertahankan posisi atau jabatan, sehingga enggan untuk regeneraai, bahkan mungkin dengan ancaman membubarkan diri, atau membuat kegiatan tandingan, menggunakan alat, gaya-gaya, yang aneh-aneh, bahasa dan wajah yang super lucu (berlebihan), dsb. Kita masih bisa menyebut beberapa contoh lagi. Kecenderungan ini bisa dibaca dalam pola Yohanes Pembaptis dalam bacaan Injil hari ini: keinginan “aku menjadi besar” (tidak peduli apakah Kristus makin besar); keinginan “mewartakan diri” sendiri.
Hari ini Yohanes Pembaptis mengajar kita spiritualitas pewarta kabar gembira yang sejati: tidak peduli orang-orang melakukan hal yang sama dengan yang kita lakukan; yang kita pedulikan ialah Yesus memperoleh haknya (mempelai laki-laki berhak atas mempelai perempuan), kemuliaanNya, kedatangan, ketertarikan semua orang kepadaNya. Kita harus mengutamakan mewartakan Kristus, menjadikan Kristus dikenal banyak orang, menempatkan Kristus di pusat pewartaan kita; kita mengusahakan Kristus dan namaNya menjadi makin besar, dan diri kita sendiri makin kecil.
Mari kita tetap giat mengambilbagian dalam pewartaan Injil, mewartakan Kristus dan tidak peduli apakah pelayanan ini dikenali orang atau tidak, dipublikasilan atau tidak. Karena satu yang penting: Biar Yesus menjadi makin besar, kita makin kecil.