Renungan Selasa Advent III

December 17, 2019

Bacaan Kejadian 49: 2.8-10; Matius 1: 1-17

Menarik sekali bahwa Matius menampilkan berderet-deret nama orang-orang yang menjadi silsilah keturunan Yesus, Sang Immanuel. Nama-nama itu adalah nama-nama orang terkenal, tetapi juga tidak sedikit yang tidak dikenal banyak orang. Mereka bukan hanya orang-orang suci, tetapi juga ada orang yang berpikiran cerdik dan “menghalalkan” (?) cara yang immoral (Tamar, yang “melacurkan” (?) dirinya untuk menagih janji mertuanya.

Hal ini meneguhkan apa yang dikatakan Yakub sebagai pesan akhir sebelum kematiannya: apa pun yang terjadi, janji Allah tidak akan dibatalkan oleh alasan apa pun: “Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda…. sampai datanglah dia yang berhak atasnya dan kepadanya akan takluk bangsa-bangsa”.

Ada hal menarik lagi pada jumlah tingkat keturunan Sang Immanuel. Dikatakan kalau ada 14 x 3 periode. Itu berarti ada 42 tingkat keturunan. Kalau kita hitung dengan teliti, maka hanya ada 41 tingkat keturunan. Apakah Matius membuat kesalahan? Pasti tidak… Matius memberi kesempatan kepada pembacanya untuk mengisi nama dari tingkat yang hilang…. itulah nama kita.

Maka tidak peduli apa status kerohanian kita saat ini, tetapi ketika kita membuka diri maka Allah pun akan melibatkan kita untuk memperkenalkan Kristus, Sang Immanuel kepada dunia.