Renungan Sabtu Pekan Biasa XXX-2

November 1, 2020

RENUNGAN HARIAN JUMAT PEKAN BIASA XXIX

LUKAS 14:1.7-11

”Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan” (Luk 14: 11)

  Shalom saudar/i yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus!  Injil hari ini mau mengingatkan kita tentang kerendahan hati. Dalam kenyataan hidup sehari-hari  kita sering melihat di sekitar kita, orang-orang yang merasa hebat, sombong dengan apa yang mereka punya tanpa mereka melihat di sekitar mereka masih banyak orang hebat yang tidak pernah menyombongkan dirinya bahkan berusaha untuk menyembunyikan. Pernahkah dalam hati kita bertanya aku termasuk  orang yang sombong atau orang yang selalu rendah hati .

Mungkin kita sering bertanya-tanya  tentang maksud Injil hari ini: mengapa Allah akan merendahkan orang yang meninggikan diri dan Allah akan meninggikan orang yang merendahkan diri? Jawabannya adalah karena manusia diciptakan serupa dan secitra dengan Allah maka dari itu derajat  manusia di mata Allah adalah sama. Maka dari itu jika ada salah satu dari kita yang meninggikan dirinya maka Tuhan merendahkannya karena manusia sama, begitu pula jika ada yang merendahkan dirinya paling rendah Tuhan angkat karena kita manusia sama atau sederajat di mata Tuhan. Karena manusia ciptakan untuk saling melengkapi dan menghormati satu sama lain.

Bacan Injil hari ini mengajak kita untuk selalu bersikap rendah hati  terhadap orang di sekitar kita, karena jika kita  sudah rendah hati kita mudah untuk menghormati   dan menghargai  orang di sekitar kita. Agar terciptanya suasana  dimana orang lain merasa  bahwa diri mereka sederajat dan setara dengan kita tampak ada perbedan diantara kita dan terciptanya suasan rukun dan damai. Maka dari itu marilah kita ciptakan sikap berani rendah hati di tengah zaman moderen ini dan di tengah pandemik untuk saling menguatkan satu sama lain. Dan marilah kita renungkan bersama-sama  upaya apa yang harus kita lakukan dalam menciptakan sikap rendah hati di zaman moderen ini.( Magdalena mahsiswa praktek pastoral STAKatN Pontianak ).