Renungan Rabu Advent III

December 18, 2019

Yeremia 23: 5-8; Matius 1: 18-24

Sesuatu yang positif, yang pasti, selalu menguatkan dan menggerakkan. Yeremia menunjukkan bahwa SAAT kedatangan Tuhan nanti keturunan Israel tidak hanya dikeluarkan dari penindasan Mesir atau dari tanah utara dan segala negeri kemana Allah telah mencerai-beraikan mereka, TETAPI juga memberikan KEPASTIAN bahwa mereka akan tinggal di tanahnya sendiri.

Demikianlah pula yang terjadi dengan Yusuf. Ia mencoba untuk menceraikan Maria, karena ia tidak tahu apa penyebab perubahan (fisik dan psikis) yang terjadi pada tunangannya. Malaikat pun datang kepadanya dalam mimpi, dan memberikan KEPASTIAN bahwa “anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus”. Yusuf pun bangun dan berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu dan mengambil Maria sebagai isterinya.

Kita memang bisa meragukan (tidak pasti) dengan janji manusia, siapa pun itu. Tetapi hari ini kita diteguhkan bahwa Allah tidak bisa tidak setia pada janjiNya; Ia PASTI akan selalu setia memenuhi apa yang Ia janjikan. KEPASTIAN inilah yang akan makin meneguhkan dan menggerakkan kita untuk melakukan apa yang dikehendaki Allah, seperti Yusuf telah mengalaminya.