Renungan Jumat XXVIII-2

October 16, 2020

Lukas 12: 1-7

Beribu-ribu orang mengikuti Yesus.

Kalau ada massa berkumpul, apa yang ada di benak kita? Saat sekarang ini, kerumunan massa menimbulkan ketakutan; akan terjadinya kerusuhan, akan perusakan fasilitas umum, dsb. Yesus nampaknya juga takut kalau-kalau mereka ini “diracuni” oleh mentalitas orang-orang Farisi dan ahli Taurat, “Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi”. Ketakutan ini wajar, karena kalau massa besar menanamkan mentalitas jahat, maka yang terwujud adalah masyarakat yang jahat.

Sebaliknya Yesus juga melihat bahwa kehadiran massa besar menjadi peluang bagi para murid untuk menebarkan “ragi Kerajaan Allah”. Maka Yesus meminta para rasul untuk menunjukkan keberanian mereka terhadap siapa saja yang berlagak punya kuasa tetapi tidak memiliki kuasa untuk menghidupkan dan mematikan. Yesus mengajak mereka untuk takut hanya kepada Dia yang berkuasa untuk menghidupkan dan mematikan, yaitu Allah sendiri. Tentu harapan Yesus ialah sikap ini akan menular kepada massa yang beribu-ribu itu. Ketika sikap takut akan Allah ini mengkhamiri massa yang beribu-ribu itu, maka akan terwujudlah Kerajaan Allah.