Rabu Minggu Advent Keempat

December 21, 2022

Kidung Agung 2: 8-14; Lukas 1: 39-45

Orang yang suka membantu disebut “ringan tangan”. Kata “ringan” dipakai untuk mengungkapkan kegembiraan, sukacita, keceriaan, tanpa beban, termasuk dalam menjalankan pekerjaan apa pun. Nuansa inilah yang kita tangkap ketika membaca atau mendengarkan Kidung Agung dalam bacaan I hari ini dan Bacaan Injil. Kekasihku melompat-lompat sekalipun di perbukitan. Ia begitu ringan, begitu gembira menghayati hidupnya. Demikian pula Bunda Maria melangkahkan kakinya dengan ringan mengunjungi Elisabeth saudarinya. Jarak yang jauh, faktor keamanan, tidak menjadi penghalang baginya untuk melangkahkan kaki. Semuanya ini karena kehendak Allah yang dipilih menjadi komitmennya.

Kita diajak untuk merefleksikan soal berat dan ringan kehidupan kita. Seringkali kita melakukan segala sesuatu dengan berat hati ketika tidak sesuai dengan kehendak dan keinginan kita. Tapi kita akan mengerjakan segala sesuatu dengan ringan, gembira bila hal itu menyenangkan dan sesuai dengan keinginan kita.

Maka mari kita jadikan kehendak Allah, kehadiran Kristus, yang kita iman dan kita yakini sebagai keinginan kita; menjadi lehendak kita, agar kita dapat melakukan segala sesuatu dengan kegembiraan dan keriangan.