Rabu dalam Oktaf Paska
April 18, 2020
Kisah Para Rasul 3: 1-10; Lukas 24: 13-35
Ada film berjudul “Face Off”. Film ini mengisahkan perseteruan antara penjahat dan detektif yang sangat loyal dan perhatian terhadap keluarga. Detektif tertangkap oleh penjahat, lalu wajahnya dikuliti dan digantikan ke wajah penjahat; demikian sebaliknya. Saat krusial terjadi ketika penjahat dengan wajah detektif datang ke keluarga: bagaimana istri dan anaknya mengenali bahwa itu suami dan ayah mereka?
Keluarga ini memiliki kebiasaan yang menjadi “clue” mengenali suami dan ayah, yaitu dengan mengusapkan tangan ke wajah mereka. Satu tindakan tertentu membuat mereka mengenali seseorang atau peristiwa. Satu tindakan (simbolis) mengarahkan orang pada pribadi dan peristiwa yang bermakna. Inilah yang dilakukan Yesus kepada 2 orang murid yang berjalan ke Emaus, “Lalu kedua orang itu pun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan, dan bagaimana mereka mengenal Yesus pada waktu Ia memecah-mecahkan roti”.
Para murid memiliki “clue”, jembatan keledai yang membantu mereka mengenali Yesus, yaitu Perjamuan Terakhir yang sangat mengesankan mereka. Apakah “clue”, jembatan keledai kita, sehingga kita bisa terbantu untuk mengenali kehadiran Tuhan dalam hidup kita? dalam keluarga kita?