Kamis Pekan Biasa VI
February 21, 2020
Yak 2:1-9
Mazmur : Mzm 34:2-3.4-5.6-7
Injil : Mrk 8:27-33
Seorang konfrater CM dari Amerika mengajak kami merenungkan pertanyaan seperti diajukan Yesus dalam perikop hari ini: “Siapakah aku ini sebagai CM?” dalam retret tahunan kami beberapa tahun lalu. Itu berarti kita perlu meneliti orang-orang itu mengerti kita sebagai apa? Dkl, apakah mereka mampu mengenali kita sebagai Vinsensian? Bagaimana supaya mereka mengenali kita sebagai Vinsensian? Apa yang harus kita lakukan?
Ia pun mensharingkan cara hidupnya sebagai CM yang mengkontekstualkan bacaan hari ini. Apa opsi utama kita ketika kita berhadapan dengan orang kaya dan miskin bersama-sama? Mana yang kita temui pertama? Vinsensius memberikan dirinya kepada orang miskin dan untuk itu kita harus memikirkan dan mengutamakan orang miskin -seperti diulas oleh st. Yakobus dalam suratnya ini-; dengan tetap menghormati orang-orang kaya. Mereka bisa kita arahkan kepada Allah lewat pemberian diri mereka kepada orang-orang miskin juga.
Apa yang diajarkan Vinsensius, apa yang kami hayati, tidak menjadi milik eksklusif kami, tetapi ini adalah tindakan kriatiani yang universal. Kita pun bisa dan harus memilih itu, bila kita mau dikenali sebagai Anak/Umat Allah, sebagai orang-orang kristiani.