Jumat Sesudah Penampakan Tuhan
January 10, 2020
1 Yohanes 5: 5-13; Lukas 5: 12-16
Mari kita menelaah doa-doa kita; pola doa kita; bahasa yang kita pakai dalam doa-doa kita. Kita sering menggunakan kata “mohon”. Tetapi tidak jarang kata ini hanya kita pakai untuk menghaluskan permintaan kita. Bagaimana kita membahasakan permintaan kita? Sering kita tidak sadar bahwa bahasa yang kita pakai adalah bahasa yang mendikten Allah, memerintah Allah: Tolong sembuhkan anak saya; tolong berikan rejeki pada hari ini, mohon persatukan kembali suami istri, dsb. Ketika kita menganalisis bahasa yang kita pakai, kita mengungkung Allah untuk mengabulkan permohonan kita.
Hari ini, lewat perikop Injil Lukas, kita diajar orang kusta bagaimana memberi kebebasan kepada Allah, “Jika Tuan MAU”. Kita persilahkan Allah menggunakan kebebasanNya untuk melakukan kehendakNya entah kepada kita atau kepada orang lain; entah memberi kita kesembuhan atau rahmat untuk memperhatikan kebutuhan orang. Kita telah diberi kebebasan mutlak oleh Allah; kini mari kita memberi Allah kebebasanNya.