Jumat Pekan Biasa III

February 2, 2020

2Sam 11:1-4a.5-10a.13-17
Mazmur : Mzm 51:3-4.5-6a.6bc-7.10-11
Injil : Mrk 4:26-34

Daud adalah orang sangat terkenal. Dia sangat beken sampai-sampai beberapa Mazmur mencatut nama Daud untuk memberi kesan kehebatan nama itu. Meskipun demikian kita harus mengingat bahwa setiap orang punya kelemahannya, “pengapesan” (Jawa). Gatutkaca punya kelemahan di dadanya; Bimasena, ayah Gatutkaca punya kelemahan di pahanya. Samson di Perjanjian Lama punya kelemahan di rambutnya.

Titik lemah, pengapesan Daud ada pada nafsu seksualnya: melihat Batsyeba mandi, ia khilaf bahkan dengan menggunakan kekuasaannya. Ini yang membuat dia jatuh, ini yang membuat dia kehilangan kekuatan dan kekuasaan.

Kita masing-masing punya titik lemah, pengapesan. Titik itu bukan untuk dituruti tetapi untuk dikendalikan, karena segala nafsu yang ada dalam diri kita mampu menyesatkan kita tetapi juga dapat membantu kita kepada kekudusan.