Homili MINGGU TANGGAL 22 JUNI 2025, HARI RAYA TUBUH DAN DARAH KRISTUS

June 30, 2025

Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus yang juga di kenal sebagai Corpus Christi. Hari raya ini merupakan salah satu perayaan penting dalam kalender liturgi Gereja Katolik, yang menekankan pentingnya sakramen Ekaristi.

Bacaan Injil dari Lukas 9:11b-17

Homili oleh : Romo Yohanes Thomas Maria Puji Nur Cahyo CM.

Sakramen Ekaristi adalah perayaan penting dalam Gereja Katolik yang memperingati pengorbanan Kristus, menyatukan umat dalam Tubuh Kristus, dan menjadi sumber kekuatan serta rahmat dalam kehidupan Kristiani.

Seperti menanam cabe, yang dilakukan oleh anak-anak penerima Komuni Pertama, ada tanaman cabe yang tumbuh dan menjadi subur, tapi ada juga yang mati. Supaya tumbuh dan subur, tanaman cabe harus dirawat, disiram dan diberi pupuk. Cabe yang tidak dirawat dengan baik akan berbeda dengan tanaman cabe yang dirawat dengan baik. Menanam dan memelihara tanaman cabe adalah ibarat menanam dan memelihara iman.  Ternyata hal itu tidak gampang. Iman kita bisa mati, bisa tumbuh tetapi kerdil dan tidak subur, bisa juga tumbuh subur seperti tanaman cabe yang berbuah banyak dan besar serta daun banyak. Iman harus dirawat dan dipelihara. Iman itu bukan sekadar percaya, asal rajin ke gereja, yang  penting  berdoa atau membaca Kitab Suci. Iman adalah tentang hubungan kita dengan Tuhan, bagaimana membangun hubungan yang mendalam dengan Tuhan. Itulah iman.  Iman perlu dirawat, dipupuk, dipelihara, ditumbuhkan  setiap hari.

 

Kita bersyukur Tuhan begitu baik. Kita adalah orang yang selalu ingin dekat dengan Tuhan, yang rindu mendengarkan sabda Tuhan, yang rindu mengalami kebaikan Tuhan, tapi kita tidak berdaya karena kita tidak memiliki apa-apa. Tapi Tuhan kemudian memberikan rejeki bagi kita. Dalam Injil hari ini, Tuhan Yesus berkata kepada Para Rasul untuk memberi  makan kepada semua orang dengan 5 ( lima ) potong roti dan 2 (dua ) ekor ikan, dan ternyata setelah diberkati, 5( lima ) potong roti dan 2 ( dua )ekor  ikan itu menjadi rejeki yang berlimpah karena dapat dibagikan kepada  5.000 orang, bahkan setelah semua orang menjadi kenyang dan dikumpulkan kembali sisa-sisanya, masih ada 12 ( dua belas ) bakul penuh.

Rejeki yang berlimpah itu adalah EKARISTI. Ketika kita merayakan Ekaristi, menyambut Tubuh dan Darah Kristus, kita menerima rejeki rohani. Ekaristi adalah rejeki berlimpah yang bukan hanya mencukupi bagi kita, bukan saja memenuhi apa yang kita perlukan, tapi juga meluap-luap. Kita diundang untuk bersatu dengan Tuhan supaya iman kita tumbuh dan kuat, dan memberikan rejeki itu kepada orang lain, mau melayani orang lain, membagi-bagikan rejeki itu kepada orang lain.

 

Ketika kita dekat dengan Tuhan, merasakan sungguh-sungguh karunia dari Tuhan dengan berlimpah, kita tidak akan ragu memberikan sedikit hidup kita untuk gereja, untuk pelayanan, untuk Tuhan.  Perayaan Tubuh dan darah Kristus ini mengingatkan kita semua, bahwa kita mendapat berkat yang berlimpah dari Tuhan. Dan sekarang Tuhan meminta kita membagikan kepada orang lain. Dengan cara inilah kita memelihara, merawat dan menumbuhkan iman kita agar berbuah lebat,  dengan lebih aktif dalam kegiatan menggereja.