Renungan, 12 Oktober 2020

Injil Lukas 11 : 29-32

Saudara/i yang dikasih Tuhan Yesus Kristus. Dalam Injil  hari ini dikatakan bahwa Yesus telah mengkritik banyak orang yang mengerumuni dia, karena pasalnya ada banyak sekali orang yang masih belum mau percaya akan adanya kasih Tuhan Yesus kepada mereka. Kehadiran Tuhan Yesus dengan kata-kata dan karya-Nya masih  belum cukup mereka yakini; mereka belum mampu merasakan bahwa saat ini Allah hadir di tengah-tengah pergumpulan hidup manusia. Yesus menegaskan kepada mereka bahwa “angkatan ini adalah angkatan yang jahat, mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus”.
Ini juga menjadi sesuatu yang sering terjadi kepada kita, kurang menyadari  kehadiran dan karya keselamatan Allah di dalam hidup kita. Kita merasa saat ini Allah itu begitu jauh dari kita; Allah tidak pernah mau mendengar doa-doa kita. Padahal,  tanpa kita sadari Allah itu selalu bekerja bagi kita  24 jam penuh tanpa mengeluh. Allah juga tidak pernah mau berhenti untuk berjalan bersama kita. Ketegaran hati kita sajalah yang bisa membuat kita itu merasa seakan ditinggalkan oleh Allah atau kita lah yang kadang sengaja meninggalkan Allah dari perjuangan kita saat ini.
Seharusnya kita juga harus patut bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena kasih-Nya kita masih mampu diberi waktu, masih ada diberi kesemapatan hidup untuk membiarkan Allah dapat meraja di atas kita. Jangan pernah mau kita membiarkan diri kita dirajai oleh kesibukan, pekerjaan, hobi dan lain-lain. Allah itu tidak pernah mau jauh dari kehidupan kita; Ia selalu ada di samping kiri dan kanan, bahkan selalu ada di depan dan belakang kita saat ini.

Saudara/i yang dikasihi Tuhan, maukah kita melibatkan kehadiran Allah dalam seluruh pergumpulan dan harapan kita saat ini ? Semoga dengan Renungan singkat ini Iman kita selalu diteguhkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Amin (Fransiska Amalia Jessica, Mahasiswa PPL Stakat Negeri Pontianak)