Rumah Pastoran Baru Paroki Keluarga Kudus Telah Diresmikan

February 3, 2020

Tanggal 29 Januari 2020 menjadi hari bersejarah bagi Paroki Keluarga Kudus, Pontianak. Meskipun belum selesai 100%, rumah pastoran yang sudah lama dinanti-nantikan oleh umat telah diresmikan. Peresmian rumah pastoran ini dilaksanakan dengan misa syukur dan acara ramah tamah. Misa yang dilaksanakan pada pukul 18.00 WIB dipimpin oleh Mgr. Agustinus Agus, Rm. Yulianus Astanto Adi CM dan Rm. Naring.  Penyelenggaraan acara ini dibantu oleh OMK St. Carolus yang didampingi oleh Bapak Suryadi Atong, A. Retno, Paskalia Popi, dan Ira.

Pada awal misa, Mgr. Agustinus Agus, Uskup Agung Pontianak menjelaskan pendanaan pembangunan pastoran sebagian besar oleh serikat CM yang dibantu oleh umat Paroki Keluarga Kudus. Jadi, keuskupan satu sen pun tidak meluncurkan dana untuk pembagunan pastoran ini. Beliau juga menjelaskan pastoran ini berfungsi sebagai tempat tinggal pastor paroki dan rumah tinggal pastor-pastor CM yang berkarya di Kalimantan Barat. Informasi ini penting, agar umat mengerti nanti akan ramai pastor CM di sini. Ia juga menambahkan, keuskupan hanya membiayai pastor paroki saja jadi umat tidak perlu khawatir dengan kebutuhan pastor-pastor pendatang.

Rumah seluas 650 m² dengan delapan kamar (dua untuk pastor paroki, enam untuk tamu) ini didesain oleh umat paroki lulusan POLNEP, Agustina Anci dan Christianto yang didampingi oleh Felisia Trivani (Lesi). Proses pembangunan dilaksanakan sejak September 2018. Pada awalnya proses pembangunan dibantu oleh tukang yang tidak terikat kontrak, namun seiring berjalannya waktu proses pembangunan ini dibantu oleh kontraktor, Sunaryo Tjoeng. Total biaya sementara yang dikeluarkan untuk membangun rumah pastoran ini sebesar Rp. 3.525.206.042 (tiga milyar lima ratus dua puluh lima ribu dua ratus enam empat puluh dua rupiah).

“Pastoran ini merupakan bentuk perhatian dan cinta umat kepada imamnya supaya imamnya dapat tinggal di tempat yang layak dan baik. Tanpa adanya partisipasi dari umat pastoran ini tidak akan jadi,” ucap Rm. Fransiskus Kebry, CM.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh umat, donatur dan semua pihak yang terlibat dalam pembangunan pastoran ini. Semoga rumah pastoran baru ini bisa menjadi sumber kekuatan dan inspirasi kami untuk melayani umat dengan lebih baik lagi,” ucap Rm. Yulianus Astanto Adi, CM.

Seperti yang telah disebutkan di atas, proses pembangunan rumah pastoran ini belum selesai 100%. Oleh karena itu, paroki masih membutuhkan bantuan dari umat melalui kolekte kedua yang biasa dijalankan saat misa.

Adapun alasan dibalik pemilihan waktu peresmian rumah pastoran ini yang dijelaskan oleh Suryadi Atong, Wakil Ketua DPP.

“Karena hari ini merupakan salah satu hari acara pertemuan para imam Keuskupan Agung Pontianak, yaitu Pertemuan Pastores yang diselenggarakan 28 – 30 Januari 2020. Jadi, romo paroki kita, Rm. Yulianus Astanto Adi, CM melihat bahwa ini bisa jadi momen yang baik untuk memperkenalkan Paroki Keluarga Kudus kepada para imam yang berada di Keuskupan Agung Pontianak,” jelas Suryadi Atong.

Beragam tanggapan dan harapan yang sama tentang pastoran baru ini juga disampaikan oleh umat yang hadir dalam acara tersebut.

“Pastorannya bagus, seperti hotel,” ucap Selvi, Ketua Lingkungan Iglo.

“Pertama kali saya masuk, saya bersyukur bisa melihat rumah ini yang bagus, luas dan sesuai dengan harapan,” ucap Yuliana Mangan, Ketua Lingkungan St. Rafael.

“Menurut saya, rumah ini terlalu mewah seharusnya pastoran tidak perlu mewah-mewah, sederhana saja seperti rumah umat di paroki kita yang sederhana,” anonim.

Umat berharap dengan adanya rumah pastoran yang baru ini, pastor paroki semakin betah untuk tinggal di pastoran dan lebih mementingkan kebutuhan paroki.

Misa dipimpin oleh Mgr. Agustinus Agus
 

Michelle-KK