Pesta Keluarga Kudus ke-20 dan Ulang Tahun Paroki Keluarga Kudus Kota Baru

January 3, 2020

Hari Keluarga Kudus selalu diperingati Paroki Keluarga Kudus setiap tahun dengan meriah. Pada tahun ini, acara Hari Keluarga Kudus diselenggarakan pada hari Minggu (29/12) di halaman Gereja Keluarga Kudus pukul 09.30 WIB setelah misa kedua.

Umat yang menghadiri acara tersebut dapat menyantap berbagai macam makanan yang dikumpulkan dari lingkungan-lingkungan dan disajikan oleh panitia. Selain itu, umat juga dihibur dengan berbagai penampilan yang menarik, yaitu penampilan dari paduan suara KSPE, Tigor F. Siahaan, Na Burju Voice, Porman Pangaribuan, Lily Helena Teguh, Suryadi Atong yang menyumbangkan suara indah mereka. Adapun penampilan solo gitar dari Fredy Mundung, tari dari Grup Tigor F. Siahaan, dan duet Pastor Astanto dengan Ira Verolina, MC acara yang diiringi dengan permainan keyboard oleh Antoni.

Ulang tahun perkawinan
Malam Natal 2019
previous arrow
next arrow

Pastor Yulianus Astanto Adi, CM mengajak umat untuk menjaga keharmonisan dalam keluarga dan hidup seperti Keluarga Kudus dari Nazareth, yaitu Yusuf, Maria dan Yesus. Selain itu, ia juga mengingatkan umat untuk tidak hanya fokus mencari uang untuk menghidupi anak-anaknya karena anak tidak hidup dari harta yang dimiliki melainkan dari kasih dan cinta yang diberikan oleh kedua orang tuanya. Kita harus melibatkan Tuhan dalam kehidupan kita, terutama bila kita memiliki begitu banyak permasalahan, seperti dilakukan oleh Yusup dan Maria. Sikap kita terhadap jumlah anak, ketakutan akan biaya sekolah, kesehatan yang tinggi dan masa depan keluarga, bisa mencerminkan sikap kita apakah menghadirkan Allah dalam keluarga kita atau tidak. Hari Raya Keluarga Kudus, pelindung Paroki kita, mengajak kita untuk mewarnai kehidupan keluarga kita dengan menghadirkan Alllah, mempercayakan kehidupan kita pada kuasa kasih dan pendampingan Allah.

Pasangan suami istri juga harus banyak melakukan sentuhan fisik dan menepati janji perkawinan mereka, yaitu saling mencintai dan menghormati sehingga cinta mereka terus berkobar.

“Hayatilah cinta Allah sehingga Anda tidak lagi mencintai fisik atau sifat baik dari pasangan melainkan Anda mencintainya karena dia memang pantas untuk dicintai. Seperti Tuhan mencintai manusia bukan karena manusia cantik, ganteng atau kolektenya banyak tetapi karena memang manusia pantas dicintai oleh Allah,” ucap Pastor Astanto.

 

Gambaran dari Keluarga Kudus
Panitia konsumsi
Penampilan dari paduan suara KSPE
Penampilan dari Lily Helena Teguh
Penampilan dari grup tari Tigor F. Siahaan
Duet Antoni dengan Pastor Astanto
Keramaian
previous arrow
next arrow
 

 

Foto: Tim Dokumentasi Paroki Keluarga Kudus, Pontianak