Novena Medali Wasiat: Berjalan Bersama Maria dalam Pengharapan
November 19, 2020
St. Vinsensius mendirikan dua komunitas besar: imam-imam Congregasi Misi dan Suster-suster Puteri Kasih. Kami bangga dan bersyukur bahwa Allah berkenan melibatkan kami dalam karya besar, terutama dalam mempersiapkan Gereja mengeluarkan Ajaran tentang Maria Dikandung Tanpa Noda. Dogma ini diproklamasikan oleh Paus Pius IX pada tanggal 8 Desember 1854. Beberapa tahun (24 tahun) sebelum itu, Bunda Maria menampakkan diri kepada salah satu anggota Serikat Puteri Kasih, Sr. Catharina Laboure, seorang suster yang sederhana, sebanyak tiga kali (Tanggal 18 Juli, 27 Nopember dan Desember 1830). Pada Penampakan kedua, Bunda Maria menampakkan diri sedang berdiri di atas separo bola dunia. Di tangannya ia memegang bola dunia yang di atasnya berdiri satu salib, sebagai simbol dunia dan manusia yang ada di dalam dipersembahkan kepada Allah. Lalu Bunda Maria membuka tangannya, yang mengalirkan cahaya yang berwarna-warni sebagai lambang rahmat yang disalurkannya. Lalu Sr. Catharina melibat bentuk oval mengeliling Maria dengan tulisan di pinggirnya “Ya Maria, yang dikandung tak bernoda; doakanlah kami yang berlindung kepadamu” Dan satu bentuk oval lain dengan tulisan “M” dengan tanda salib di atasnya (lambang Maria dengan Yesus); di bawahnya ada dua hati satu dengan mahkota duri dan satunya tertembus pedang (kita tahu itu adalah Hati Yesus yang Mahakudus dan Hati Maria seperti diramalkan oleh Simeon); di luarnya ada 12 bintang (sebagai lambang Suku Israel, Umat Terjanji, Gereja pada saat ini). Catharina mendengar Bunda Maria meminta dia untuk membuat medali seperti itu dan siapa pun yang mengenakan medali itu pada lehernya akan menerima karunia-karunia dan berkat yang besar dan melimpah. Medali itu pun baru dibuat tahun 1832. Banyak orang mendapatkan mukjijat dan bertobat karena medali ini, sehingga akhirnya medali itu disebut “miraculous”, membuat banyak mukjijat.
Menariknya sampai dengan kematian Sr. Catharina Laboure PK, tanggal 31 Desember 1876, tidak banyak orang mengetahui bahwa kepada Sr. Catharina Laboure inilah, Bunda Maria menunjukkan model medali yang disebut Medali Wasiat ini. Sr. Jeanne lah yang akhirnya menguak rahasia yang selama ini disimpan dalam kehidupan sederhana Sr. Catharina Laboure yang ditugaskan di sebuah desa kecil.
Sebagai Paroki yang digembalakan oleh imam Congregasi Misi, Paroki Keluarga Kudus menyelenggarakan Novena Medali Wasiat ini sebagai persiapan merayakan Pesta Medali Wasiat tanggal 27 Nopember nanti. Tema yang diambil pada tanun 2020 ini ialah “Berjalan Bersama Bunda Maria dalam Pengharapan (Di tengah Pandemi-19)”. Misa novena diselenggarakan setiap hari pada pukul 18.00. Karena pemaparan virus corona masih cukup tinggi, kami menyelenggarakan hanya misa online. Umat dapat mengikuti dari rumah lewat akun Youtube Paroki Keluarga Kudus Pontianak.
Intensi dapat dimintakan selama novena; umat dipersilahkan untuk menghubungi Sekretarian Devi (+62 896-9427-8606). Stipendium untuk intensi bisa juga dikirimkan lewat Akun Bank Paroki di Rekening Tahapan BCA 646.5705.888 a/n. PGPM Paroki Keluarga Kudus Pontianak; Mohon tambahkan angka 9 di belakang nominal transfer utk memudahkan pengecekkan
Mari kita mengikuti Misa Novena Medali Wasiat ini, supaya banyak karunia dan berkat dilimpahkan Tuhan melalui devosi kita kepada Bunda Maria.