Mengawali Tahun Baru 2020
January 3, 2020
Mengawali tahun baru itu seperti mengayunkan langkah pertama dalam suatu perjalanan peziarahan. Kita memerlukan kekuatan,Ā bukan hanya fisik tetapi jug rohani. Umat Paroki Kotabaru Pontianak melakukannya dengan perayaan syukur Ekaristi. Misa tahun baru ini diselenggarakan pada tanggal 1 Januari 2020 pukul 08.00 WIB sekaligus merayakan Hari Santa Perawan Maria Bunda Allah.
Misa yang dihadiri oleh sejumlah umat katolik ini dijaga oleh pihak keamanan dari aparat kepolisian.
Pastor Fransiskus Kebry, CM yang memimpin misa menjelaskan alasan Gereja merayakan Hari Santa Perawan Maria Bunda Allah di awal tahun baru. āGereja mengajak kita merenungkan Bunda Maria pada awal tahun baru ini karena Maria adalah teladan kita dalam beriman. Ia meletakkan rencana pribadinya di bawah rencana Allah dan sepenuhnya berusaha mengikuti rencana Allah itu. Pertanyaannya, bagaimana kita dapat mengetahui apakah yang kita hadapi ini rencana Allah atau bukan? Kita dapat mengetahuinya dengan meneladan apa yang dilakukan Maria, yaitu menyimpan segala perkara dalam hati dan merenungkannya dengan terang sabda Tuhan; bukan dengan memasukkannya dalam status di media sosial,ā seloroh Pastor Kebry.
Perayaan tahun baru ini secara universal juga diwarnai dengan ajakan Bapa Paus Fransiskus untuk menciptakan perdamaian (baca di seksi “katekese”). Perdamaian yang kita usahakan mencerminkan keyakinan kita bahwa kita masih memiliki harapan dalam peziarahan hidup ini. Harapan inilah yang memberikan kita kegembiraan, optimisme, gairah dan kekuatan ketika kita berhadapan dengan banyak persoalan.
Misa ditutup oleh Pastor Kebry dengan menyanyikan lagu āDatanglah Roh Maha Kudusā. Sesudah misa selesai, umat saling mengucapkan Selamat Tahun Baru sambil bersalaman.