Kursus Persiapan Perkawinan
June 21, 2020
Sudah menjadi kesepakatan Pastores Dekenat Kota Pontianak untuk menyelenggarakan Kursus Perkawinan dalam kelompok yang kecil dan intensif. Pengelompokan lebih kecil dilakukan dengan membagi Paroki-paroki di Dekenat ini dalam tiga Zona. Zona 1 terdiri atas Paroki Perawan Maria Jeruju; Katedral St. Yosef dan Gembala Baik; Zona 2 meliputi Paroki-paroki: Maria Ratu Pecinta Damai, Keluarga Kudus dan St. Caecilia. Sedangkan Zona 3 meliputi Paroki-paroki Stella Maris, Hieronimus dan Agustinus. Paroki-paroki ini diharapkan membentuk Tim Pengampu yang anggotanya terdiri dari orang-orang “profesional” yang bisa diambil dari paroki-paroki tersebut.
Kursus akan diselenggarakan setiap bulan secara bergantian di Zona-zona tersebut (misalnya Juni di Zona 1, Juli di Zona 2, Agustus di Zona 3; September kembali ke Zona 1, dst.). Hal ini dimaksudkan untuk memberi kemungkinan kepada para calon pengantin untuk menyesuaikan jadwal keikutsertaan mereka dalam Kursus pada bulan yang sesuai dengan jadwal Kanonik dan Perkawinan mereka.
Di samping itu, jumlah peserta pun bisa lebih kecil, sehingga komunikasi dan pendampingan terhadap calon-calon ini bisa lebih personal dan daya penangkapannya bisa lebih besar.
Tetapi karena Pandemi Corona ini, rencana itu untuk sementara dipending. Keuskupan pun memberi keleluasaan untuk tidak mencantumkan Kursus sebagai syarat perkawinan. Meskipun demikian, Paroki Keluarga Kudus memikirkan bahwa mungkin untuk menyelenggarakan kursus dengan tetap mengikuti protokol kesehatan seperti digariskan oleh pemerintah (SE Menteri Agama no 15), maka kami menyelenggarakan Kursus Mini Persiapan Perkawinan.
Kursus ini diselenggarakan pada hari Jumat dan Sabtu dari pkl. 17.00 – 20.30 dan hari Minggu mulai dari jam 08.00 sampai dengan jam 12.30 di aula Sekretariat Paroki Keluarga Kudus. Ada empat pasang yang kami ikutsertakan dalam Kursus ini.
Dengan menggunakan metode proses, peserta diajak mendalami tentang Pandangan Gereja Katolik tentang Perkawinan yang didampingi oleh Pastor Fransiskus Kebry CM, Kesehatan Reproduksi (Dokter Willy Brordus) dan Keluarga Berencana Alamiah (Ibu Emmy), Pengenalan Diri (Sdr. Hendra Chen), Komunikasi (Hendra Chen), Ekonomi Rumah Tangga (Ibu Kristiana) dan Visi Keluarga Kristiani Suster Domisia SMFA dan Sr. Yulita ALMA).
Peserta memang mengikuti dengan tenang, namun mereka berusah mencerna dengan sebaik mungkin supaya sepulang dari Kursus ini mereka sungguh-sungguh mampu membuat semacam konsep Keluarga Kristiani seperti apa yang mereka akan bangun. Dengan konsep ini kami berharap mereka sudah memikirkan dengan serius tentang hidup berkeluarga ini.
Semoga.