Hari Disabilitas Internasional Bersama Pemerintah Kal-Bar

December 18, 2022

IMG_1003
IMG_1010
IMG_1021
IMG_1045
IMG_1017
IMG_1007
IMG_1014
IMG_1027
IMG_1055
IMG_1068
IMG_1019
IMG_1028
IMG_1032
IMG_1033
IMG_1064
IMG_1070
IMG_1075
IMG_1077
IMG_1080
IMG_1096
IMG_1084
IMG_1110
IMG_1114
IMG_1097
IMG_1099
IMG_1100
IMG_1115
IMG_1105
IMG_1106
previous arrow
next arrow

 

Sering, orang difabel dilihat sebelah mata. Namun seiring dengan tumbuhnya kesadaran akan dan penghormatan terhadap martabat, masyarakat dan pemerintah memberikan perhatian besar kepada kaum difabel.

Pada tanggal 17 Desember 2022, pemerintah Kalimantan Barat menyelenggarakan Perayaan Hari Disabilitas Internasional 2022  yang sedianya jatuh pada tanggal 3 Desember 2022, di Pendopo Gubernur Kal-Bar. Ada sekitar 500an orang dengan berbagai usia dan beragam jenis difabilitas yang hadir. Mereka berasal dari berbagai daerah yang ada di Kal-Bar.  Anak-anak Panti Asuhan Bhakti Luhur yang berada di Jalan Wonoyoso dan Jalan Podomoro, yang ditangani oleh Suster-suster ALMA, diundang untuk menghadiri acara tersebut. Mereka datang sebelum peserta lain berdatangan dan sebelum acara dimulai.

Acara dimulai pada pukul 6.30 pagi dengan senam pagi di halaman Pendopo; setelah itu hadirin diajak untuk berjalan pagi mengelilingi Pendopo, melalui jalan yang  ditandai dengan garis start dan finish  layaknya suatu event olahraga akbar. Bapak Sutarmidji, Gubernur Kal-Bar, berkenan memberangkatkan mereka dengan mengibarkan bendera sebagai tanda jalan sehat dimulai. Semua peserta menikmati kegembiraan dalam kebersamaan itu; hal ini terlihat dan terpantul dari wajah anak-anak ALMA. Mereka saling bercanda dan bersendau-gurau menikmati cahaya mentari pagi.

Klik Gambar

Setelah acara outdoor, para hadirin diajak untuk mengikuti acara indoor. Di dalam ruangan ini disediakan panggung tempat peserta-peserta menampilkan kemampuan dan bakat-bakat mereka yang mampu memeriahkan acara dan memberikan penghiburan kepada semua yang hadir. Ada yang bernyanyi dan bergerak, ada yang menari, bahkan ada yang menunjukkan kemampuan mereka untuk melantunkan ayat-ayat suci dengan merdu dan indahnya. Meskipun memiliki kekurangan, tetapi para difabel tidak bisa dipandang sebelah mata lagi; mereka masih mampu melakukan hal-hal yang berada dalam jangkauan mereka. Mereka masih bisa berperan dalam masyarakat, mereka memiliki kemandirian tertentu yang harus diperhitungkan sebagaimana manusia lainnya. Seperti apa pun keadaannya, setiap orang memiliki martabat luhur yang sama seperti dikehendaki oleh Allah.

Anak-anak  Panti Asuhan Bhakti Luhur yang dikelola oleh Para Suster ALMA tampil pertama dengan acara Lagu dan Gerak.  Dengan penuh sukacita dan energik, mereka menyanyikan lagu Dimana-mana Ada Cinta. Meski gerakan mereka tidak sinkron, namun gerakan mereka menambahkan variasi dan pengisian suasana panggung. Kebahagiaan Meiling yang ada di kursi roda dan geraknya yang dinamis, memukau para hadirin. Bahkan ada yang mengkhawatirkan kalau-kalau dia akan jatuh. Demikian kelompok demi kelompok bergantian menampilkan acara-acara mereka.

Acara pun ditutup dengan makan siang bersama. Acara seperti ini memang  sederhana, namun hal ini membuktikan bahwa pemerintah telah menunjukkan kepedulian mereka terhadap mereka yang memiliki kekurangan dan telah menyediakan wadah agar anak-anak dan para orang dewasa dapat menikmati rekreasi bersama. Semoga dengan acara-acara seperti ini kaum difabel semakin percaya diri dan mampu berperan sejajar dengan yang lain; dan semoga kita memberikan penghormatan yang sama seperti kepada yang lain.

 

(CN-2022)