Baptisan Bayi – September 2023

September 11, 2023

Baptisan bayi adalah tradisi Gereja Katolik yang mengalir dari pelaksanaan kewajiban orang Kristiani untuk mewartakan Injil dan kebenaran kepada segala makhluk di seluruh dunia. Orang yang mengiman bahwa Kristus adalah Juru Selamat, Ia adalah yang memberikan kehidupan kekal, tentu berusaha agar orang di sekitarnya, termasuk anggota keluarganya juga percaya pada apa yang diimaninya. Orang yang terdekat adalah keluarganya sendiri. Maka kalau ia mempercayai Yesus sebagai penyelamat, maka ia juga berusaha agar anak yang dilahirkan dididik dan dibina dalam keyakinan itu. Inilah yang mendorong Gereja Katolik memiliki kebiasaan untuk mengadakan baptisan bayi.

Paroki Keluarga Kudus awalnya mengadakan pembaptisan bayi ini setiap bulan pada Minggu kedua. Pada hari Sabtunya, ayah dan ibu bayi dikumpulkan untuk mendapatkan pembekalan sekedarnya. Menyadari bahwa perkembangan iman anak ada pada pundak orangtua, maka kita mengubah kebijakan Pembaptisan Bayi. Pembaptisan diselenggarakan 3 bulan sekali, supaya jumlah anak yang dibaptis memadai. Hal ini berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi pembinaan orangtuanya. Kita menginginkan agar orangtua mendapat pembekalan dari pagi hingga sore, karena materi yang kita berikan tidak hanya moralistis, tentang kewajiban orangtua mengajarkan iman kepada anak-anak. Kita menginginkan agar orangtua juga mampu secara praktis memberikan pendidikan yang benar, bukan hanya soal iman, tetapi juga kehidupan, menciptakan suasana yang benar-benar kondusif untuk mengembangkan iman. Selain Teologi Baptis, orangtua belajar bagaimana menjadi orangtua (Parenting).

Pada bulan September ini, Pembaptisan bayi jatuh pada tanggal 10 September 2023 pukul 10.00.  Ada 17 pasang orang tua beserta para wali yang telah hadir, menghantarkan anak-anak mereka untuk dibaptis. Upacara pembaptisan diawali dengan Romo yang memberi pengantar tentang apa pembaptisan bayi itu, lalu mengawali dengan Ibadat Sabda. Dalam homilinya, Romo menjelaskan tentang kewajiban orangtua dalam mendidik anak-anak. Pendidikan terjadi dalam pembiasaan iman, penciptaan suasana dan keadaan yang memungkinkan anak-anak mengungkapkan dan mempraktekkan iman dan kehidupan kristiani mereka.

Pada waktu upacara pembaptisan, para orangtua, wali dan anak-anak calon baptis diajak untuk maju dan berbaris di depan altar. Kemudian anak-anak ditandai dengan salib di dahi yang diikuti oleh orangtua dan wali baptis. Dulu penandaan salib dilakukan juga di telinga dan mulut, yang menyimbolkan agar anak ini memiliki kemampuan untuk mendengarkan Sabda Allah, kehendak Allah, serta mewartakan apa yang mereka dengarkan dengan mulut dan tindakannya. Lalu mereka pun dicurahi air di dahi mereka sebagai pembaptisan mereka. Mereka telah disatukan dalam Gereja Katolik dengan menghayati kesatuan Tritunggal Mahakudus: Bapa, Putera dan Roh Kudus dalam keteladanan Santo atau Santa yang menjadi nama permandian mereka. Setelah itu, mereka diolesi dengan minyak Khrisma sebagai tanda bahwa mereka telah disatukan dengan Kristus dengan seluruh perutusannya. Maka mereka pun terkena kewajiban untuk menghayati dan melakukan seperti apa yang dilakukan oleh Yesus, yaitu sebagai Imam yang menguduskan dunia, sebagai Raja yang mengatur dan membimbing orang untuk memasuki Kerajaan Allah dan sebagai Nabi yang menegakkan keadilan dan kebenaran yang menjadi tuntutan Kerajaan Allah.

Setelah itu, anak-anak diberikan kain yang menandakan mereka telah menerima kehidupan baru berkat sakramen baptis; mereka seperti kain putih bersih tanpa dosa asal lagi. Mereka diundang untuk menghayati hidup penuh kekudusan dan mengusahakan itu dalam kehidupan sehari-hari. Juga diberikan lilin menyala yang menandakan iman yang membara, yang harus dijaga sampai mati. “Aku datang ke dunia membawa api dan betapa aku ingin agar api itu tetap menyala” begitu kata Yesus. Kita diajak untuk mendidik agar anak-anak ini menjaga tanggung jawab menghidupi iman ini sampai akhir, agar “ketika Aku datang, Aku mendapati api itu tetap menyala.”

Upacara baptisan pun ditutup dengan foto bersama dengan semua peserta dan beberapa orangtua dan keluarganya ingin memperoleh dokumentasi pembaptisan ini.

 

IMG_2142
IMG_2144
IMG_2145
IMG_2149
IMG_2151
IMG_2155
IMG_2157
IMG_2158
IMG_2159
IMG_2160
IMG_2161
IMG_2164
IMG_2165
IMG_2166
IMG_2167
IMG_2168
IMG_2169
IMG_2170
IMG_2172
IMG_2173
IMG_2174
IMG_2178
IMG_2179
IMG_2180
IMG_2181
IMG_2183
IMG_2184
IMG_2185
IMG_2186
IMG_2187
IMG_2189
IMG_2192
IMG_3865
IMG_3866
IMG_3867
IMG_3868
IMG_3872
IMG_3873
previous arrow
next arrow